Minggu, 06 Agustus 2017

Bahayanya Ultraviolet

Sinar UV biasa dikenal dengan Sinar Ultra Violet dimana merupakan sinar matahari yang terpancar memiliki gelombang lebih pendek dari yang terlihat. Sinar ini tidak tampak oleh mata kita sehingga kita tidak menyadari bahwa kita terpapar sinar ini pada setiap harinya. Sinar ini tidak hanya buruk bagi kulit , namun juga untuk mata kita.
Sinar UV ini ada tiga jenis , yaitu UV A , UV B , UV C. UV A untuk kulit sangat berbahaya karena dapat menembus episode kult terdalam dan merusak sel-sel yang ada disana. UV A inilah yang menyebabkan pigmentas dan menyebabkan kerutan , dan bahkan kanker kulit yang berbahaya itu disebabkan olehnya. Kita harus lebih waspada pada  UV A ini meskipun di dalam rumah , karena sinar ini mampu menembus kaca.  Kalau  UV B tidak dapat menembus beling , sinar ini mampu menembus lapisan epidermis dan menyebabkan kulit memerah dan menyerupai terbakar. Sedangkan UV C hingga ketika ini masih mampu ditahan oleh lapisan ozon sehingga belum mampu menembus bumi , tapi dikhawatirkan untuk tahun tahun kedepan kalau insan tidak mampu menjaga bumi dengan contoh lakunya yang baik dan benar , maka lambat laun lapisan ozon ini akan menipis sehingga UV C mampu hingga ke bumi.

Karena berbahayanya sinar ini , maka untuk perawatan kesehatan kulit , dalam dunia kecantikan sudah diantisipasi dengan adanya body lotion yang mengandung SPF (Sun Protection Factor) dalam jumlah kadar tertentu sehingga dapat melindungi kulit dari paparan ultraviolet yang jahat. Selain pada kulit , ultraviolet ini juga jahat pada mata. Mata dapat terbakar oleh matahari baik itu iorang sampaumur maupun anak anak , biasa dikenal dengan sebutan sunburn eye. Mata yang terpapar ultraviolet ini akan terasa perih , merah , basah , dan gatal , menyerupai ada pasir atau debu. Kadang juga menyebabkan pandangan kabur sementara. Sunburn eye ini tidak dapat dirasakan secara eksklusif pada mata , tapi timbulnya ialah secara kumulatif , kalau terpapar terus menerus dalam waktu lama akan muncul sunburn eye. Efek jangka panjangnya mampu menjadi katarak bahkan kangker kulit di mata dan jaringan sekitarnya. Untuk mencegahnya , kita mampu menggunakan beling mata hitam , atau kontak lense. Kaca mata hitam yang dipilih juga yang mengandung lapisan pemberian sebanyak 75 – 95%. 

Sumber . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar