Perawatan Kulit Bayi semenjak lahir sangatlah penting alasannya ialah Kulit bayi masih rentan dan sangat sensitif sehingga mudah sekali terkena banyak sekali macam gangguan kulit menyerupai alergi , ruam dan gangguan kulit lainnya. Salah satu Perawatan Kulit Bayi yang memiliki banyak manfaat dan juga sangat dianjurkan untuk bayi ialah pijat bayi. Pijat bayi dapat menunjukkan derma pada kulit si Kecil yang masih sangat sensitif dan tentunya derma yang diberikan sangat dipengaruhi oleh pemilihan minyak bayi yang akan digunakan untuk memijat bayi. Pilihlah minyak bayi yang lembut untuk memijat , menyerupai Minyak zaitun dan minyak esensial lainnya. Selain sangat baik untuk memijat , minyak ini juga dapat mencegah kulit si Kecil terkena iritasi dan kekeringan kulit.
Selain itu , Bunda juga dapat mencoba beberapa obat tradisonal untuk merawat kulit si Kecil. Beberapa obat tradisonal tersebut antara lain:
1. Minyak kayu putih dan balsam. Oleskan minyak kayu putih untuk menghangatkan kulit si Kecil dan juga gunakan minyak kayu putih serta balsam untuk melindungi kulit dan mencegah dehidrasi. Hindari kulit bayi yang mengalami luka dan ruam ketika mengoleskan balsam.
2. Minyak zaitun. Pilihlah minyak zaitun untuk mengatasi kulit bayi yang mengalami kemerahan misalnya akhir digigit serangga. Hindari memilih minyak kayu putih atau bawang merah untuk mengatasinya alasannya ialah biasanya kulit yang bermasalah tersebut akan berubah warna menjadi hitam. Selain itu , minyak zaitun juga dapat mengatasi kerak kepala atau ketombe. Caranya , oleskan pada kulit kepala yang terkena kerak minimal 1 kali sehari.
3. Kunyit atau kunir , untuk mengatasi kulit si Kecil yang berjamur atau bercak-bercak putih yang biasanya diakibatkan alasannya ialah pemakaian popok yang tidak bersih. Cara menggunakannya , parutlah kunyit atau kunir , kemudian oleskan pada kulit yang berjamur.
4. Kentang , untuk mengatasi biang keringat alasannya ialah sifatnya mendinginkan. Caranya , parutlah kentang kemudian perasannya dioleskan pada kulit yang mengalami biang keringat sebanyak 3 kali sehari.
5. Lidah buaya , untuk mengatasi luka bakar pada kulit bayi. Caranya , cukup oleskan lendir pengecap buaya pada kulit si Kecil yang terbakar.
Beberapa obat tradisional di atas dapat membantu serta mempermudah Bunda ketika merawat kulit si Kecil. Dan yang terpenting , jagalah selalu kebersihan kulitnya semoga terhindar dari banyak sekali macam gangguan kulit.
Selain itu , Bunda juga dapat mencoba beberapa obat tradisonal untuk merawat kulit si Kecil. Beberapa obat tradisonal tersebut antara lain:
1. Minyak kayu putih dan balsam. Oleskan minyak kayu putih untuk menghangatkan kulit si Kecil dan juga gunakan minyak kayu putih serta balsam untuk melindungi kulit dan mencegah dehidrasi. Hindari kulit bayi yang mengalami luka dan ruam ketika mengoleskan balsam.
2. Minyak zaitun. Pilihlah minyak zaitun untuk mengatasi kulit bayi yang mengalami kemerahan misalnya akhir digigit serangga. Hindari memilih minyak kayu putih atau bawang merah untuk mengatasinya alasannya ialah biasanya kulit yang bermasalah tersebut akan berubah warna menjadi hitam. Selain itu , minyak zaitun juga dapat mengatasi kerak kepala atau ketombe. Caranya , oleskan pada kulit kepala yang terkena kerak minimal 1 kali sehari.
3. Kunyit atau kunir , untuk mengatasi kulit si Kecil yang berjamur atau bercak-bercak putih yang biasanya diakibatkan alasannya ialah pemakaian popok yang tidak bersih. Cara menggunakannya , parutlah kunyit atau kunir , kemudian oleskan pada kulit yang berjamur.
4. Kentang , untuk mengatasi biang keringat alasannya ialah sifatnya mendinginkan. Caranya , parutlah kentang kemudian perasannya dioleskan pada kulit yang mengalami biang keringat sebanyak 3 kali sehari.
5. Lidah buaya , untuk mengatasi luka bakar pada kulit bayi. Caranya , cukup oleskan lendir pengecap buaya pada kulit si Kecil yang terbakar.
Beberapa obat tradisional di atas dapat membantu serta mempermudah Bunda ketika merawat kulit si Kecil. Dan yang terpenting , jagalah selalu kebersihan kulitnya semoga terhindar dari banyak sekali macam gangguan kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar